Luka, cedera dan risiko kematian akan selalu menghantui mereka yang menjelajahi dunia fantasi. Tusukan pedang, panah yang ditembakan secara akurat, atau semburan api dari mantra Fireball, semuanya memiliki potensi untuk melukai, atau bahkan membunuh, makhluk yang paling tangguh.
Hit Points
Hit Points mewakili kombinasi ketahanan fisik dan mental, keinginan untuk hidup, serta keberuntungan.. Mahkluk yang memiliki lebih banyak Hit Points sangat sulit dibunuh. Sedangkan mereka yang memiliki sedikit Hit Points sangatlah rapuh.
Current Hit Points adalah hit points yang dimiliki ketika permainan berlangsung, angkanya bisa dari maksimal Hit point maximum karakter sampai dengan 0. Angka ini terus berubah seiring dengan serangan yang diterima dan pengobatan yang didapat (Healing).
Tiap kali karakter terkena serangan (damage), Hit Points nya berkurang sesuai dengan damage yang diterima, jadi ketika karakter terkena serangan, Hit Points dikurangi dengan jumlah damage yang ia terima. Jika Hit Points yang tersisa adalah 0 maka karakter tersebut tewas dan diwajibkan melakukan Death Saving Throws pada giliran berikutnya.
Damage Rolls
Tiap senjata, spell, dan serangan mematikan dari monster menentukan damage yang diterima. Ketika seranganmu sukses (Hit) dan melukai musuhmu maka lakukan roll damage, tambahkan juga modifiers sesuai dengan metode serangan yang kau pakai. Magic Weapons, Special Abilities serta efek tertentu dapat memberikan bonus kepada damage yang dihasilkan. Sedangkan saat terkena pinalti, sangat memungkinkan serangan yang kau lakukan hanya menimbulkan 0 damage pada lawan yang disebabkan karena suatu efek atau kondisi tertentu, dan damage pinalti tidak bisa sampai menjadi minus.
Saat menyerang dengan senjata, hasil damage dari senjata ditambahkan dengan ability modifier yang sama ketika melakukan attack roll. Sebuah spell akan memberi tahu mu dadu mana yang dipakai untuk melakukan roll damage dan hasilnya kemudian ditambahkan dengan modifier yang sesuai.
Ketika di saat bersamaan lebih dari satu target yang terkena damage dari spell atau efek, cukup lakukan roll damage sekali saja dan damage tersebut berlaku untuk semua target.
Critical Hits
Ketika kamu mendapatkan Critical Hit, kamu mengocok ekstra dadu untuk damage yang dihasilkan dari serangan tersebut. Roll damage dua kali dan tambahkan keduanya baru kemudian menambahkan modifier yang relevan. Untuk mempercepat permainan kamu bisa mengocok dua dadu secara bersamaan.
Sebagai contoh, jika kamu mendapatkan critical hit dengan Dagger (1d4), roll 2d4 untuk damagenya dengan kata lain damagenya menjadi dua kali lipat, dan baru setelah itu tambhkan ability modifier yang sesuai. Jika kerika Critical Hit, serangannya melibatkan damage dice lainnya, seperti fitur milik Rogue’s Sneak Attack, kamu melakukan dua kali roll untuk damage tersebut.
Damage Types
Ada beberapa jenis tipe damage (luka/kerusakan) yang ditimbulkan akibat suatu serangan. Akan tetapi tidak ada aturan baku mengenai efek samping yang disebabkan oleh tipe-tipe damage tersebut.
Ini adalah contoh penjelasan tipe damage guna membantu GM untuk memberikan gambaran atau bisa juga menambahkan efek samping baru untuk bermacam-macam jenis damage ini.
- Acid: Semprotan korosif dari napas naga hitam dan enzim pelarut yang dikeluarkan oleh Black Pudding menghasilkan kerusakan asam (Acid damage).
- Bludgeoning: Serangan dengan senjata tumpul, terkena lemparan palu , menakibatkan luka memar (Bludgeoning damage).
- Cold: Rasa dingin tiada henti yang menyebar dari tombak Ice Devil dan hembusan dingin dari serangan nafas naga putih menyebabkan luka kaku (Cold damage).
- Fire: Hebusan nafas api dari Naga Merah dan banyak mantra yang mengeluarkan api menyebabkan luka bakar (Fire damage)
- Force: Adalah suatu kekuatan energi dari magis murni yang bisa berupa dorongan, tekanan maupun gravitasi yang difokuskan untuk menimbulkan kerusakan. Sebagian besar efek yang menghasilkan force biasanya terdapat pada serangan spell Magic Missile dan penggunan Spiritual Weapon.
- Lightning: A Lightning Bolt spell dan kilat dari naga biru menyetrum musuh hingga menyebabkan luka kejut (Lightning damage).
- Necrotic: Kerusakan nekrotik yang biasa ditimbulkan oleh Undead dan mantra tertentu seperti Chill Touch, membuat sesak jiwa serasa akan dijemput oleh maut (Necrotic damage).
- Piercing: Menusuk dan menyulutkan serangan, termasuk tombak dan gigitan monster, membuat kerusakan tajam dan dalam (Piercing damage).
- Poison: Sengatan racun dari monster berduri dan gas beracun dari napas naga hijau menyebabkan keracunan (Poison damage).
- Psychic: Kemampuan Mental seperti perang pikiran ledakan psionik menyebabkan kerusakan psikis yang menganggu mental korbanya (Psychic damage).
- Radiant: Kerusakan yang menimbulkan cahaya terang berbinar-binar, yang biasa dihasilan dari spell milik Cleric atau senjata malaikat, yang panas hingga membakar daging seperti terik matahari (Radiant damage).
- Slashing: Tebasan dari pedang, kapak, dan cakar monster yang mengoyak tubuh (Slashing damage).
- Thunder: Gemuruh suara yang keras terdengar memekakkan telinga dan kadang juga bisa kekuatannya membuat musuh terpental seperti tersambar halilintar (Thunder damage).
Damage Resistance and Vulnerability
Beberapa makhluk dan Objek sangat sulit disakiti dengan jenis kerusakan tertentu.- Jika creature atau object memiliki Resistance (ketahanan) pada jenis damage tertentu, damage yang dihasilkan dari jenis tersebut hanya separuhnya saja.
- Jika creature atau object memiliki Vulnerability (kerentanan/kelemahan) pada jenis damage tertentu, maka damage yang dihasilkan dari jenis tersebut dilipat gandakan
Jika memiliki lebih dari Resistance atau vulnerability yang tipe damagenya sama hanya terhitung satu macam saja. Sebagai contoh, Seekor monster miliki Resistance terhadap fire damage dan nonmagical damage, damage yang dihasilkan terhadap serangan tersebut tetap hanya separuhnya saja tidak dikurangi lagi dengan Resistance lainnya, jadi semisal seorang Rogue menembakan panah dengan busur biasa (nonmagical) yang disulut api (fire damage) ke monster tersebut, maka damage yang dihasilkan tetap hanya separuh saja, tidak dikurangi lagi.
Healing
Damage bukanlah hal yang permanen terkecuali jika dampak yang dihasilkan menyebabkan kematian. Rest (istirahat) dapat memulihkan creature’s Hit Points, dan penggunaan sihir seperti Cure Wounds spell atau Potion of Healing dapat memulihkan dari damage secara instan.
Ketika menerima Healing (penyembuhan) dalam bentuk apapun, Hit Points yang diterima ditambahkan ke Current Hit Points ( HP saat ini). Ketika mendapatkan tambahan HP dari healing, Hit Points yang diterima tidak bisa melebihi batas Hit Point Maximum.
Dropping to 0 Hit Points
Ketika Hit Points berkurang terus hingga menjadi 0 (tidak tersisa sama sekali), karaktermu akan mati atau bisa juga jatuh pingsan tidak sadarkan diri.
Instant Death
Damage dengan jumlah besar bisa membunuh karaktermu secara instan. Ketika damage dengan jumlah besar mengurangai Hit Points hingga menjadi 0 dan masih ada sisa damage yang dapat dihitung, karaktermu akan mita jika sisa damage tersebut melebihi hit point maximum.
Sebagai contoh, seorang Cleric dengan Maximum Hit Points sebanyak 12, Currently Hit Points (sisa HP) saat itu adalah sebanyak 6. Jika ia menerima 18 damage dari sebuah serangan, Hit Points nya berkurang menjadi 0, tapi masih ada sisa 12 damage, dikarenakan sisa damage tersebut setara dengan hit point maximum maka Cleric tersebut tewas.
Falling Unconscious
Jika Hit Points mu berkurang hingga menjadi 0 dan gagal membunuh karaktermu, kamu akan berada dalam kondisi Unconscious (tidak sadarkan diri), jadi ketika Hit Points mu benar-benar hanya tersisa 0 dan musuh tidak menyerangmu/ menghabisimu sehingga kamu menerima damage lagi, maka kamu tidak mati, dan hanya masuk dalam kondisi tidak sadarkan diri. Kondisi ini berakhir jikalau kamu menerima sedikit banyak Hit Points dari healing, entah itu menggunakan item, skill, atapun spell.
Death Saving Throws
Ketika kamu memulai giliranmu dengan Hit Points 0, maka kamu harus melakukan spesial saving throw yang dinamakan Death Saving Throw, untuk mentukan apa bisa melewari masa-masa sekarat dan bertahan hidup ataukah mati. tidak seperti saving throws lainnya, yang satu ini tidak menggunakan ability score. Kamu hanya bisa pasrah terhadap nasib, dan hanya bisa dibantu dengan Spells yang memiliki fitur meningkatkan kesempatanmu ketika melakukan Death Saving Throws.
Cara melakukan Death Saving Throws;
Cara melakukan Death Saving Throws;
Roll dadu d20, jika hasilnya 10 atau lebih, maka kamu sukses dan sebaliknya jika kurang dari 10 maka dianggap gagal. Ini berlanjut ditiap giliranmu hingga kamu sukses melakukan tiga kali Death Saving Throws, dan jika kau berhasil melakukannya kau akan sadarkan diri. Sedangkan jika kau tiga kali gagal melakukannya, maka karaktermu mati. Keberhasilan dan kegagalan tidak perlu berturut-turut; lacak keduanya sampai Anda mengumpulkan tiga dari diantara kedua hal tersebut. Poin dari hasil death saving akan kembali kosong seperti semula (reset) jika kamu berhasil sadar.
Rolling 1 atau 20: ketika kamu melakukan death saving throw dan hasil roll nya adalah 1 pada dadu d20, itu terhitung dua kali kegagalan. Sedangkan jika hasil roll adalah 20 maka secara otomatis kau sadarkan diri dengan sisa 1 hit point.
Damage ketika 0 Hit Points: Jika kamu menerima damage ketika Hit Points mu hanya 0, maka kamu dianggap satu kali gagal melakukan death saving throws. Jika damagenya berasal dari critical hit, kamu dianggap gagal dua kali melakukan death saving throws. Jika damagenya setara atau melebihi Hit Points maksimal mu maka dianggap mati permanen.
Stabilizing a Creature
Cara terbaik untuk menyelamatkan makhluk dengan 0 Hit Points adalah dengan menyembuhkannya. Jika Penyembuhan tidak tersedia, makhluk itu setidaknya bisa distabilkan sehingga tidak terbunuh oleh kegagalan saat death saving throw. Kamu dapat menggunakan action untuk memberikan pertolongan pertama kepada makhluk yang tak sadarkan diri dan berusaha unuk menstabilkannya, melakukan Wisdom (Medicine) check dengan DC (Difficult Class) 10.
Makhluk yang stabil tidak membuat Death Saving Throws, meskipun ia memiliki 0 Hit Points, tetapi ia tetap tidak sadarkann diri (Unconscious). Jika mahkluk yang sudah distabilkan tadi terkena serangan lagi, maka dia harus mulai membuat Death Saving Throws lagi. Makhluk yang sudah dalam kondisi stabil tapi tidak mendapat penyembuhan maka akan mendapat 1 hit points dalam jangka waktu tertentu yang ditentukan dengan roll 1d4 jam.
Makhluk yang stabil tidak membuat Death Saving Throws, meskipun ia memiliki 0 Hit Points, tetapi ia tetap tidak sadarkann diri (Unconscious). Jika mahkluk yang sudah distabilkan tadi terkena serangan lagi, maka dia harus mulai membuat Death Saving Throws lagi. Makhluk yang sudah dalam kondisi stabil tapi tidak mendapat penyembuhan maka akan mendapat 1 hit points dalam jangka waktu tertentu yang ditentukan dengan roll 1d4 jam.
Monsters and Death
Sebagian besar GM memilih mematikan monster yang memiliki 0 Hit Points, daripada jatuh tidak sadarkan diri dan membuat Death Saving Throws.
Musuh kuat dan NPC (non player character) adalah pengecualian umum; GM mungkin membuat mereka jatuh tidak sadar dan mengikuti aturan yang sama seperti karakter pemain.
Musuh kuat dan NPC (non player character) adalah pengecualian umum; GM mungkin membuat mereka jatuh tidak sadar dan mengikuti aturan yang sama seperti karakter pemain.
Knocking a Creature Out
Kadang-kadang seorang penyerang ingin melumpuhkan musuh, daripada memilih untuk menghabisinya. Ketika penyerang mengurangi makhluk menjadi 0 Hit Points dengan serangan jarak dekat, penyerang dapat menjatuhkannya ( Knock Out) dan memilih pilihan ini akan menyebabkan makhluk tersebut jatuh tidak sadarkan diri tapi dalam kondisi stabil.
Temporary Hit Points
Beberapa Spells dan Special Abilities menganugerahkan Hit Points sementara (Temporary Hit Points). Hit Points sementara bukanlah nilai yang sebenarnya; itu adalah merupakan lapisan pertama terhadap kerusakan (damage) serangan, jadi merupakan kumpulan Hit Point yang melindungimu dari luka.
Ketika Anda memiliki Poin Hit Sementara dan terkena damage,Temporary Hit Points yang hilang terlebih dahulu hingga habis, baru lah kemudian Hit Points normal yang terkena serangan. Misalnya, jika kamu memiliki 5 Temporary Hit Points dan terkena 7 damage, kamu kehilangan Temporary Hit points tersebut, baru kemudian terkena 2 damage sisanya.
Karena Temporary Hit Points terpisah dari Hit Points mu yang sebenarnya, Temporary Hit Points dapat melebihi hit points maksimal yang kau miliki. Jadi karakter dapat saja Hit Points nya masih utuh dan mendapatkan Temporary Hit Points .
Healing (penyembuhan) tidak dapat memulihkan Temporary Hit Points, dan sesama Temporary Hit Points tidak dapat bisa digabungkan. Jadi jika kamu sudah memiliki Temporary Hit Points dan menerimanya lagi, maka kamu harus memutuskan apakah akan menggunakan yang Temporary Hit Points yang sudah dipunyai ataukah menggunakan yang baru.
Misalnya, jika sebuah Spell memberimu 12 Temporary Hit Point, jika kamu sudah memiliki 10, kamu harus memilih diantra meggunakan yang 12 atau 10, bukannya ditambahkan menjadi 22.
Jika Anda memiliki 0 Hit Points, menerima Temporary Hit Points tidak mengembalikan kesadaranmu atau menjadi stabil. Mereka masih dapat menyerap kerusakan yang ditujukan kepadamu saat kamu berada dalam keadaan itu.
Temporary Hit Points memiliki Durasi, dan bertahan sampai habis atau akan hilang ketika telah melakukan Long Rest.
Ketika Anda memiliki Poin Hit Sementara dan terkena damage,Temporary Hit Points yang hilang terlebih dahulu hingga habis, baru lah kemudian Hit Points normal yang terkena serangan. Misalnya, jika kamu memiliki 5 Temporary Hit Points dan terkena 7 damage, kamu kehilangan Temporary Hit points tersebut, baru kemudian terkena 2 damage sisanya.
Karena Temporary Hit Points terpisah dari Hit Points mu yang sebenarnya, Temporary Hit Points dapat melebihi hit points maksimal yang kau miliki. Jadi karakter dapat saja Hit Points nya masih utuh dan mendapatkan Temporary Hit Points .
Healing (penyembuhan) tidak dapat memulihkan Temporary Hit Points, dan sesama Temporary Hit Points tidak dapat bisa digabungkan. Jadi jika kamu sudah memiliki Temporary Hit Points dan menerimanya lagi, maka kamu harus memutuskan apakah akan menggunakan yang Temporary Hit Points yang sudah dipunyai ataukah menggunakan yang baru.
Misalnya, jika sebuah Spell memberimu 12 Temporary Hit Point, jika kamu sudah memiliki 10, kamu harus memilih diantra meggunakan yang 12 atau 10, bukannya ditambahkan menjadi 22.
Jika Anda memiliki 0 Hit Points, menerima Temporary Hit Points tidak mengembalikan kesadaranmu atau menjadi stabil. Mereka masih dapat menyerap kerusakan yang ditujukan kepadamu saat kamu berada dalam keadaan itu.
Temporary Hit Points memiliki Durasi, dan bertahan sampai habis atau akan hilang ketika telah melakukan Long Rest.
Komentar
Posting Komentar